Bagi orang awam, mungkin Opera Huang Mei dianggap sama saja dengan Opera Beijing yang sudah biasa kita kenal. Padahal Opera Huang Mei dan Opera Beijing memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Opera Beijing atau Opera Peking (京剧 – Jing Ju
) adalah salah satu jenis opera Tiongkok yang mengedepankan adegan akrobat dan Cerita
Rakyat dengan dialog berbahasa sastra rumit. Dandanan dan pakaian para pemainnya pun dibuat
dengan warna-warna yang sangat mencolok. Khusus untuk riasan wajah, terutama
riasan wajah Raja, biasanya menggunakan warna putih dengan hiasan mata hitam,
serta tambahan janggut tebal dan panjang.
Opera Beijing |
Opera Beijing sendiri merupakan salah satu pertunjukan
tertua di Tiongkok karena telah mulai dimainkan sejak abad 17 di masa Dinasti
Qing. Lagu-lagu yang dinyanyikan dalam
Opera Beijing adalah lagu yang dinyanyikan dengan nada sangat tinggi dan
cengkok suara yang sangat khas. Salah satu daya tarik Opera Beijing adalah
penyanyi bersuara wanita yang biasa menyanyikan lagu dengan suara melengking
dan bernada tinggi. Bagus-tidaknya sebuah opera Tiongkok sering dinilai dari
kemampuan penyanyi bersuara wanita mengolah vokal, menyanyikan lagu dengan
suara tinggi berdurasi panjang sambil sesekali menyisipkan cengkok di setiap
tarikan nadanya. Musik tradisional yang
mengiringi lagu tersebut didominasi oleh Jing Hu (alat musik gesek dengan 2
senar), Yue Qin (mandolin berbentuk
bulan sabit), simbal Tiongkok, dan Pipa (seruling empat jari).
Sedangkan Opera Huang Mei (黃梅戲 – Huang Mei
Xi atau 黃梅調 – Huang Mei Diao )
merupakan opera yang menggunakan cerita yang lebih sederhana daripada Opera
Beijing. Musiknya juga jauh lebih ringan dan lebih mudah diterima oleh telinga
orang awam.
Kostum yang dikenakan dalam Opera Huang Mei
tergolong kostum yang sangat sederhana, dengan dandanan yang sangat standar.
Bahkan dalam pagelaran Opera Huang Mei modern, para pemain Opera Huang Mei sama
sekali tidak menggunakan kostum tradisional khas opera namun mengenakan pakaian
kasual pada umumnya. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat di awal kemunculannya
200 tahun silam, Opera Huang Mei dibuat sebagai tontonan bagi masyarakat kelas
menengah ke bawah yang mayoritas tidak mengecap bangku sekolah. Karena
itu, tontonan ini menggunakan pendekatan
yang menyesuaian kondisi perekonomian masyarakat saat itu.
Opera Huang Mei dipercaya sudah ada sejak abad 18
dan sangat populer di propinsi Anhui, China. Opera ini meraih kejayaannya pada
era 1960an setelah sering dipentaskan dan dibuat dalam bentuk film layar lebar.
Sejarah Opera Huang Mei sendiri sebenarnya masih
menjadi perdebatan hingga hari ini. Tidak ada informasi dari manakah sebenarnya
budaya Opera Huang Mei tersebut. Sebagian ahli menduga kalau Opera Huangmei
pertama kali diciptakan dan dimainkan di Wilayah Huangmei, Propinsi Hubei.
Sebagian ahli lagi menyebutkan kalau Opera Huang
Mei merupakan salah satu genre opera yang ada di Wilayah An Qing, di sebelah
Selatan Propinsi An Hui. An Qing diketahui merupakan pusat perkembangan opera
di Tiongkok. Di wilayah itu juga ditemukan banyak sekali lagu-lagu klasik
Huangmei.
Sejak abad 18 hingga hari ini, Opera Huang Mei
sangat populer di Propinsi An Hui, Hubei dan Jiangxi. Di masa Revolusi Budaya
(1911 – 1949), Opera Huangmei sangat sering ditampilkan dalam bentuk drama
panggung dan biasanya dimainkan di daerah pinggiran atau pedesaan. Namun pasca
Revolusi Budaya, Opera Huang Mei mulai sering dimainkan di daerah perkotaan.
Karena masyarakat Tiongkok banyak yang tidak
bersekolah, maka pengetahuan mereka sangat rendah. Agar cerita yang disampaikan
dapat diterima masyarakat, maka Opera Huang Mei selalu membawakan cerita yang sangat ringan dan
sederhana. Lagu-lagu yang digunakan juga adalah lagu-lagu daerah agar mudah
diterima oleh masyarakat setempat. Selain itu, bahasa yang digunakan pun juga dibuat
sangat sederhana agar mudah dipahami. Format Opera Huang Mei – di mana
menggunakan alur cerita yang sederhana, tata bahasa yang sederhana, serta musik
yang mudah diterima khalayak awam – inilah yang kemudian menjadi ciri khas
Opera Huang Mei yang terus dipakai hingga hari ini.
Opera Huang Mei mulai meraih popularitasnya di
tahun 1952, ketika artis Opera Huangmei bernama Yan Feng Ying dan Wang Shao
Fang melakukan pentas Opera Huang Mei di Shanghai dalam sebuah Acara Festival
Opera terbesar waktu itu. Dalam pementasan itu, masyarakat Shanghai sangat
terpesona dengan Opera Huang Mei yang dibawakan kedua artis itu. Sejak itulah
Opera Huang Mei menjadi sangat terkenal. Selain ditampilkan di pentas panggung,
Opera Huang Mei pun banyak dibut dalam bentuk film layar lebar. Ada banyak
sekali film bergenre Opera Huang Mei yang dirilis di era 1960-an. Dari sekian
banyak film Opera Huang Mei, ada 3 yang menjadi film klasik dan sangat diminati
oleh para penonton Tiongkok, Hong Kong,dan Taiwan hingga hari ini : Lady
General Hua Mu Lan (Hua Mu Lan), The Kingdom and The Beauty (江山美人- Ciang
San Mei Ren) dan Love Eterne (Liang San Bo Yi Zhu Ing Thay).
Selain itu, aktris Betty Loh, Ivy Ling Po, dan Jing
Ting adalah 3 aktris yang menjadi Legenda Film Opera Huang Mei. Hingga hari
ini, film-film Opera Huang Mei yang diperani ketiga aktris itu masih mampu
memikat banyak orang untuk menontonnya.
Meski kini sudah tidak ada lagi film bergenre Opera
Huang Mei yang dibuat, tetapi di beberapa wilayah Tiongkok, Opera Huang Mei masih
cukup populer dan masih sesekali dipentaskan untuk even-even tertentu (misalnya
menyambut Tahun Baru Imlek). Karena penggemar Opera Huang Mei masih cukup
banyak, maka stasiun-stasiun televisi Tiongkok pun masih rutin menayangkan
film-film bergenre Opera Huang Mei di televisi.
Sebagai informasi kepada Pendengar, Opera merupakan
salah satu tontonan yang paling digemari di Tiongkok. Tontonan yang sudah ada
sejak ratusan tahun tersebut, hingga hari ini masih diminati dan selalu menjadi
tontonan favorit Penonton. Opera Tiongkok tidak saja hanya dimainkan pada saat
even-even khusus (perayaan Imlek, Cheng Beng, dan lain-lain), tetapi juga
ditayangkan di televisi sebagai acara rutin di semua stasiun televisi Tiongkok.
Masing-masing wilayah Tiongkok memiliki jenis opera mereka sendiri, sehingga
variasi Opera Tiongkok menjadi sangat banyak.
Karena itu, jenis Opera Tiongkok kemudian dibagi
berdasarkan wilayah : Wilayah Utara dan Wilayah Selatan. Ada pun Opera Tiongkok
yang dianggap sebagai bagian dari Opera Wilayah Utara adalah : 豫劇 (Yu
Ju / Opera Yu Ju yang terkenal di daerah He Nan), 吉剧
(Ji
Ju / Opera Ji Lin yang terkenal di wilayah Ji Lin, Tiongkok), 崑曲 (Kun
Ju, opera yang terkenal di wilayah Kun Shan, Su Zhou), 秦腔 (Ching
Chiang, Opera yang terkenal di wilayah Shanxi),dan lain-lain.
Sedangkan Opera yang menjadi bagian Wilayah Selatan
adalah : 粵劇 (Yue Qi / Opera Kanton yang populer di daerah
Guangdong), 高甲戏 (Gao Cia
Xi, Opera Gao Jia yang populer di daerah Fujian), 汉剧 (Han Ci, Opera Hakka yang terkenal di
daerah Guangdong), 婺剧 (Wu Ji/
Opera Wu Ji yang terkenal di daerah Zhe Jiang), dan
lain-lain.
No comments:
Post a Comment