Friday, 5 October 2018

Heroes Two (方世玉與洪熙官, 1974)



Apa jadinya jika 2 aktor papan atas memerani karakter legendaris disatukan dalam 1 film? Tentunya akan menjadi film dasyat yang patut ditonton ni. Inilah yang terjadi pada film Heroes Two. Disutradarai oleh Chang Cheh, film ini diperani oleh 2 aktor papan atas Hong Kong di era 1970-an : Alexander Fu Sheng dan Chen Kuan Tai.

Nama Fu Sheng dan Chen Kuan Tai di masa itu sudah menjadi jaminan mutu film wuxia. Apapun yang mereka perani hampir selalu menjadi film box-office, termasuk film yang satu ini. Heroes Two merupakan salah satu film wuxia legendaris Hong Kong karena menampilkan 2 tokoh legendaris dunia persilatan Tiongkok : Fang She Yi dan Hung Si Guan.

Bagi penggemar kisah-kisah wuxia jaman dulu, sosok Fang She Yi dan Hung Si Guan bukanlah sosok asing. Bahkan keduanya adalah tokoh legendaris wuxia yang paling dihormati dunia persilatan Tiongkok.

Fang She Yi atau Fong Sai Yuk (方世玉) adalah pendekar legendaris asal Kota Zhao Qing, Propinsi Guang dong, Tiongkok. Banyak orang menduga sosok ini hanyalah tokoh fiktif karena tidak pernah ada catatan sejarah yang mencatat keberadaan dirinya. Namanya pertama kali dikenal masyarakat lewat cerita-cerita wuxia yang ditulis di masa Dinasti Qing (1644 - 1912) seperti Shalin Xiao Ying Xiong (少林小英雄 - Pendekar Muda dari Shaolin), Wan Nian Qing (萬年青 - Kisah Asmara Sepuluh Ribu Tahun) dan Qian Long You Jiang Nan (乾隆游江南 - Kaisar Qian Long Berkunjung ke Jiang Nan).  Meski demikian, kisah kepahlawanannya sebagai Pendekar Shaolin sangat populer di kalangan penyuka cerita wuxia, dan membuatnya menjadi tersohor hingga hari ini.

Sedangkan Hung Si Guan atau Hung Hei Gun (洪熙官) adalah Pendekar Shaolin Utara yang benar-benar pernah hidup di masa Dinasti Qing. Dia merupakan murid dari Biarawan Jee Sin yang mengajarinya berbagai jurus Shaolin Selatan. Salah satu jurus andalan Hung Qi Guan adalah Jurus Harimau Hitam. Hung Si Guan juga merupakan pencipta jurus Hung Ga / Hung Cia (洪家 - Jurus Keluarga Hung) yang legendaris dan kelak merupakan jurus andalan Sang Maestro Kungfu Wong Fei Hung.

Film Heroes Two bersetting di masa Dinasti Qing, di mana Pemerintah melakukan pembakaran pada Biara Shaolin karena mensinyalir merupakan tempat persembunyian para pemberontak kerajaan. Pasca pembakaran Biara Shaolin, para pendeta Shaolin pun melarikan diri dan menyembunyikan identitas mereka.

Sementara itu, Jendral Manchu Che Kang (Zhu Mu) mencari keberadaan Hung Si Kuan (Cheng Kuan Tai), salah seorang pendekar Shaolin yang diduga sebagai salah seorang pendukung para pemberontak. Dengan menangkap Hung Si Kuan, Jendral Che Kang berharap dapat mendapatkan informasi keberadaan para pemberontak dan menangkap mereka semua. Namun untuk bisa menangkap Hung Si Kuan bukan perkara mudah. Selain karena dia bersembunyi, kemampuan beladiri Hung Si Kuan cukup tinggi dan sulit untuk ditangkap.

Untuk itu, Jendral Che Kang kemudian menyebarkan kabar burung yang mengatakan kalau Hung Si Kuan adalah orang yang membakar Biara Shaolin. Berita itu sampai ke telinga Fang She Yi (Fu Sheng) yang juga murid Shaolin. Tanpa berpikir panjang, dia mencari Hung Si Kuan untuk meminta pertanggung-jawabannya atas kehancuran Biara Shaolin.

Dengan mudah, Fang She Yi berhasil menemukan Hung Si Kuan. Karena sangat emosional, Fang She Yi melabrak Hung Si Kuan dan berhasil mengalahkannya. Setelah Hung Si Kuan tertangkap, Fang She Yi baru menyadari kalau musuh sebenarnya adalah Jendral Che Kang. Karena itu, Fang She Yi kemudian bertemu dengan Kelompok Pemberontak dan bergabung dengan mereka untuk menyelamatkan Hung Si Kuan.

Bersama Hung Si Kuan, Fang She Yi berusaha menangkap Jendral Che Kang. Namun rupanya ilmu bela diri Jendral Che Kang terlalu tinggi, sehingga sangat tidak mungkin untuk dikalahkan. Karena itu, Hung Si Kuan dan Fang She Yi menggabungkan kekuatan mereka untuk melawan Jendral Che Kang yang bengis.

Film ini ditayangkan pertama kali di Hong Kong tanggal 19 Januari 1974 dan meraup keuntungan sebesar HK$ 1,363 juta. Pencapaian ini menjadikan film Heroes Two menjadi salah satu film Hong Kng terlaris di masa itu.


No comments:

Post a Comment