Saturday, 25 August 2018
The Hawk (飛鷹; 1981)
The Hawk adalah salah satu serial televisi Hong Kong yang terbilang cukup populer di Indonesia di masa 1980an. Serial ini merupakan salah satu dari beberapa serial televisi Hong Kong (The Maverick / Smiling Proud Wonderers, Demi-Gods and Semi Devils, God of Sabre, dan The Legend of Condor Heroes) yang dirilis "resmi" pertama kali di Indonesia dalam bentuk video Betamax untuk disewakan.
Meski alur ceritanya tergolong biasa-biasa saja, tetapi karena merupakan serial televisi Hong Kong (yang waktu itu terbilang sangat langka beredar di Indonesia), maka serial ini menjadi rebutan dan primadona di masa itu.
The Hawk diperani oleh Adam Cheng (鄭少秋 - Cheng Sau Chiu), Angie Chiu (趙雅芝 - Zhao Ya Che), Idy Chan (Chen Yi Lien), dan Tung Wei. Serial ini dirilis oleh TVB tahun 1981 dengan total 20 episode.
Serial ini mengisahkan tentang Ting Lan (Adam Cheng), seorang Pendekar yang bekerja sebagai Pemburu Bayaran yang menangkapi para penjahat. Ting Lan - dikenal juga dengan sebutan Pendekar Elang Sakti - berasal dari Perguruan Elang Terbang. Keluarganya merupakan keluarga pendekar yang terpandang di wilayahnya. Meski hidup dalam kemapanan, Ting Lan lebih suka berpetualang dan menumpas kejahatan.
Satu ketika dia berkenalan dengan seorang "pria" misterius. Karena melihat ilmu beladiri Ting Lan yang cukup tinggi, "pria" itu mengajukan diri untuk menjadi murid Ting Lan. Tetapi Ting Lan curiga dan berhasil mengungkap identitas "pria" itu. Ternyata dia adalah seorang wanita bernama Zhao Lin (Idy Chan). Mengetahui Zhao Lin adalah seorang wanita, Ting Lan menolak menerimanya menjadi murid, dan dia pun melanjutkan petualangan sendirian.
Tak lama, dia mendapatkan surat dari Ibunya yang memintanya pulang ke rumah. Setibanya di rumah, Ting Lan ternyata akan dinikahkan dengan Nie Tien Er (Angie Chiu), seorang wanita yang sama sekali tidak pernah dikenalnya. Di malam sebelum pernikahannya, Ting Lan kabur dari rumah dan melanjutkan petualangannya kembali.
Dalam petualangannya, Ting Lan kembali bertemu dengan Zhao Lin. Kali ini Zhao Lin memperkenalkan Ting Lan pada ayahnya, Chiu Hung Ngai (Kwan Hai San) yang tidak lain adalah Kepala Perampok Paling Bengis dan Hebat di dunia Persilatan.
Chiu Hung Ngai berjuluk Orang Sakti dari Wu Lien, dan menguasai ilmu Pedang Tanpa Perasaan dan Tanpa Tangis. Ilmu Pedang itu merupakan ilmu pedang paling tinggi di dunia persilatan. Siapa pun yang menguasai ilmu itu akan menjadi orang super sakti, sekaligus juga orang paling kejam yang membunuh lawannya tanpa ampun.
Diam-diam Zhao Lin jatuh hati pada Ting Lan. Namun Ting Lan tidak tertarik padanya. Sementara itu Fei Qi Lung - salah seorang Pengawal Kepercayaan Chiu Hung Ngai - jatuh hati pada Zhao Lin. Sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan karena Zhao Lin terlalu fokus untuk mengejar Ting Lan, sehingga tidak memperdulikan Fei Qi Lung yang mencoba mendapatkan hatinya.
Di lain pihak, ketika Nie Tien Er tahu kalau Ting Lan pergi meninggalkan di hari pernikahan mereka, dia kemudian berkelana mencari Ting Lan. Karena belum pernah melihat wajah Ting Lan, dan hanya tahu dia adalah seorang Pendekar Tersohor, maka Nie Tien Er mengganti identitasnya menjadi So So, seorang wanita cantik yang membuat sayembara untuk mencari suami. Sosok suami yang dapat bersanding dengannya haruslah seorang Pendekar Maha Sakti.
Ting Lan mendengar kabar itu dan ikut dalam sayembara. Dia memenangi sayembara itu dan berhasil mendapatkan So So. Saat itulah Ting Lan mengetahui kalau So So tidak lain adalah Nie Tien Er, calon istri yang dijodohkan padanya. Karena itu dia sangat bahagia dan mengajak Tien Er pulang ke rumahnya untuk segera melangsungkan pernikahan.
Di hari pernikahan mereka, tiba-tiba rumah Ting Lan dimasuki oleh beberapa orang misterius yang kemudian melukai orang-orang di dalam rumah, termasuk Ibu Ting Lan.
Ketika Ting Lan mencari pelaku yang menganiaya orang rumahnya, terkuaklah fakta bahwa Nie Tien Er ternyata adalah anak dari Sekte Bulan, yang merupakan seteru Chiu Hung Ngai. Perseteruan mereka terjadi karena di masa lalu, istri Chiu Hung Ngai pernah menjadi kekasih dari Pemimpin Sekte Bulan di masa itu, yang tidak lain adalah Paman Nie Tien Er. Karena masih cemburu dan curiga istrinya berhubungan dengan Sekte Bulan, maka Chiu Hung Ngai berusaha menghancurkan Sekte Bulan.
Chiu Hung Ngai kemudian menghasut Ting Lan untuk menghabisi Sekte Bulan, dan mengatakan merekalah yang melukai anggota keluarganya. Beruntung ada Siu Pak (Tung Wei) yang mengetahui siapa pelaku sebenarnya, sehingga berhasil mencegah Ting Lan melakukan kesalahan. Kesal rencananya gagal, Chiu Hung Ngai kemudian melukai Siu Pak dengan ilmu Pedang Tanpa Perasaan dan Tanpa Tangis. Siu Pak yang terluka parah hanya bisa disembuhkan oleh tenaga dalam dari orang yang berilmu sama.
Demi menyelamatkan Siu Pak, Nie Tien Er kemudian berlatih Ilmu Pedang Tanpa Perasaaan dan Tanpa Tangis. Setelah menguasai Tingkat Ketiga ilmu tersebut, Tien Er mulai berubah bengis. Meski demikian, dia tetap mampu menguasai dirinya dan menyelamatkan Siu Pak. Selanjutnya dia meminta Ting Lan untuk membunuhnya setelah dia menuntaskan berlatih ilmu tersebut dan membunuh Chiu Hung Ngai.
Saya bisa katakan serial The Hawk merupakan serial yang cukup modern dari segi cerita, jika dibandingkan dengan serian sejenis yang dirilis pada masa itu. Alurnya penuh kejutan dan tidak mudah ditebak. Serial ini mengusung cerita yang terbilang cerdas dan menarik. Sayangnya, di masa itu para penonton lebih menyukai serian "wuxia" dengan alur yang datar dan ringan (baca : mudah ditebak), sehingga serial ini kurang mendapatkan respon yang positif.
Meski demikian, bagi masyarakat Indonesia, The Hawk punya kisah tersendiri yang ga akan terlupakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Film ini membuka lembaran sejarah dan cakrawala saya
ReplyDeleteAda film seri nya?
ReplyDeleteDulu pernah nonton .. skrg bisa didapat dimana ya? Ada tau?
ReplyDelete